Bandung (ANTARA News) - Penjualan bunga sedap malam di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Bandung raup keuntungan melimpah hingga jutaan rupiah jelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Penjualan meningkat tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa. Kalau jelang lebaran itu bisa dapat Rp5 juta," ujar Dadah (32) salah satu pedagang bunga sedap malam di Makam Para Boepati Bandung dan Pahlawan Nasional Raden Dewi Sartika, Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Sabtu.
Dadah mengatakan, meningkatnya penjualan bunga sedap malam sudah dirasakannya sejak tiga hari menjelang Lebaran 2017. Bahkan untuk memenuhi permintaan masyarakat, dirinya menyiapkan hingga 10.000 batang. Padahal, jika dibanding hari biasa ia hanya menyiapkan 1.000 batang.
"Paling banyak yang beli itu jenis bunga sedap malam dan mawar karena bentuknya yang indah dan wangi," kata dia.
"Jadi 10.000 batang itu dibagi-bagi dengan saudara-saudara saya yang berjualan terpisah di tempat pemakaman lain. Jadi enam orang jualan di lokasi berbeda," kata dia.
Tak hanya bunga sedap malam, permintaan bunga tabur pun meningkat. Menurutnya, seluruh bunga ini diperoleh di daerah Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Jadi ada yang diambil dari pengumpul, dan ada juga yang di kebun sendiri seperti mawar," katanya.
Bunga yang dijual mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.40.000 ribu per paket. Bunga sedap malam dijual Rp.15.000 per batang, padahal pada hari-hari biasa bunga sedap malam hanya dijual Rp.10.000 per batang. Sementara untuk bunga tabur dijual Rp.10.000 per kantung plastik
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017