Cianjur (ANTARA News) - Memasuki H-1 Lebaran, harga daging dan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan, namun kenaikan harga tersebut dinilai wajar karena tidak sampai melambung seperti tahun sebelumnya.
"Hari ini saya beli daging dengan harga Rp140 perkilogram, daging ayam Rp40 ribu dan harga kebutuhan lainnya termasuk sayur mayur hanya mengalami kenaikan beberapa rupiah dan tidak sampai meroket seperti tahun lalu," kata Astri (42) ibu rumah tangga warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, di Cianjur Sabtu.
Dia menjelaskan, dibandingkan lebaran tahun lalu, harga kebutuhan pokok dan sayur mayur, dapat ditekan sehingga warga tidak diberatkan dengan harga. Operasi pasar yang banyak digelar, tambah dia, dianggap dapat menekan kenaikan harga terutama menjelang puasa dan lebaran.
"Harapan kami harga tetap seperti ini normal-normal saja karena stoknya ditingkat lokal masih banyak, semoga pemerintah dapat terus menekan harga dengan melakukan operasi pasar agar pemain sembako tidak dapat berkutik," katanya.
Sementara Hendi Maladi (38) distributor sayur mayur ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Jabodetabek, mengatakan, H-1 lebaran harga kebutuhan pokok, sayur mayur dan daging mengalami kenaikan, namun tidak sampai meroket. Rata-rata kenaikan untuk kebutuhan pokok berkisar antara Rp500 sampai Rp2000 perkilogram.
Sedangkan untuk sayur mayur hanya beberapa jenis yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi, seperti kentang, bawang, cabai, kelapa dan sejumlah bumbu dapur."kenaikannya tidak sampai melambung berkisar antara Rp1000 sampai Rp5000 ribu perkilogram, harapan kami sama harga stbail penjualan meningkat," katanya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini pengendalian harga yang dilakukan pemerintah dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar disejumlah tempat, turut andil mengendalikan harga di pasaran sehingga tidak terjadi gejolak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami pedagang juga tidak mau harga mahal apalagi sampai tinggi sekali karena dampaknya pembeli sepi barang busuk atau rusak karena tidak ada pembeli. Harapan kami setelah lebaran harga tetap normal dan terkendali," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017