Itu merupakan pernyataan resmi pertama negara Teluk tersebut sejak beredar kabar pada awal Jumat bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir menyampaikan 13 tuntutan guna memulihkan hubungan dengan Qatar.
"Negara Qatar mengumumkan penerimaan dokumen, pada 22 Juni, yang berisi tuntutan dari negara-negara yang mengepungnya dan Mesir," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar yang dirilis pada Sabtu pagi waktu setempat.
"Negara Qatar saat ini sedang mempelajari dokumen ini, tuntutan yang tercantum di dalamnya dan dasarnya, untuk mempersiapkan respons yang tepat."
Daftar yang diketahui publik pada Jumat itu tampaknya mencakup permintaan untuk menutup televisi Al-Jazeera, yang sudah lama menjadi sumber konflik antara Doha dan negara-negara tetangganya.
Daftar itu juga meminta Qatar untuk memutuskan hubungan dengan kelompok-kelompok seperti Ikhwanul Muslimin, organisasi ISIS, Al Qaeda dan gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran.
Doha juga diharuskan menyerahkan tokoh-tokoh oposisi yang diburu oleh tiga negara tetangganya dan Mesir.(mr) 
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017