Unggulan ketujuh itu, yang dua kali menjuarai Wimbledon, memainkan turnamen keduanya setelah absen lama akibat cedera tangan, yang dideritanya akibat diserang menggunakan pisau di rumahnya pada Desember.
"Kami berdua bermain dengan benar-benar cepat di permukaan lapangan ini, lapangan rumput sesuai dengan permainannya, maka ini mengenai beberapa poin dalam tiga, satu, atau dua break kunci dalam pertandingan," kata Kvitova.
Diperlukan tiebreak pada set kedua dan waktu selama satu jam 43 menit bagi Kvitova untuk mengamankan kemenangan, yang membuatnya akan berhadapan dengan kompatriotnya Lucie Safarova di semifinal.
Safarova menjalani pertarungan maraton melawan petenis Australia Daria Gavrilova, meraih kemenangan 6-7(4), 6-3, 7-6(5).
Safarova menggagalkan tiga match point pada set penentuan dan bangkit untuk memenangi empat angka terakhir pada tiebreak set ketiga untuk mengakhiri pertarungan selama tiga jam itu.
"Ini merupakan pertarungan indah antara kami berdua dan saya begitu senang karena mampu menang," kata Safarova.
"Saya tetap positif sampai akhir. Saya memiliki beberapa peluang namun ia mampu melakukan serve dengan baik. Saya hanya percaya bahwa saya mampu mengatasinya dan memenanginya," tambahnya.
Pada Jumat malam, petenis Spanyol Garbine Muguruza akan berhadapan dengan Coco Vandeweghe asal AS dan petenis Australia Ashleigh Barty akan berhadapan dengan Camila Giorgi dari Italia, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017