Denpasar (ANTARA News) - Kantor SAR Denpasar, Bali, mengerahkan satu unit helikopter untuk memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana dan Ketapang, Banyuwangi, dua hari menjelang Lebaran.
Kepala Kantor SAR Denpasar, Didi Hamzar di Denpasar, Jumat, menjelaskan dari hasil pantauan udara arus mudik kedua pelabuhan penyeberangan tampak lancar meskipun terlihat antrean panjang pemudik motor di Pelabuhan Gilimanuk.
"Walaupun terpantau aman dan lancar, namun kami tidak boleh lengah dan lambat, karena kecelakaan datangnya tidak dapat diprediksi," kata Didi Hamzar.
Menurut Didi, dari informasi tim rescue yang berada di Pelabuhan Gilimanuk, antrean tersebut terjadinya karena lonjakan pemudik yang menggunakan roda dua serta terlebih dahulu melalui pemeriksaan administrasi untuk manifes penumpang termasuk surat kendaraan.
Helikopter jenis Bolco 105 HR-1521 yang tinggal landas mulai pukul 08.30 Wita itu juga memantau penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Didi menjelaskan tidak nampak ada antrean kendaraan yang berarti dan beberapa kapal terlihat masih menunggu giliran untuk sandar di dermaga, namun masih terpantau lancar.
Pihaknya meminta kepada seluruh petugas yang melaksanakan siaga SAR khusus Lebaran 2017 untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat setiap permintaan bantuan SAR.
Ia juga menginstruksikan agar anggota berkoordinasi kepada potensi SAR yang tergabung dalam posko-posko terpadu angkutan lebaran di setiap titik rawan kecelakaan.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017