Magelang (ANTARA News) - Sebanyak 254 personel terdiri atas unsur Polri, TNI, ormas, dan pramuka terlibat dalam pengamanan Candi Borobudur selama libur Lebaran 2017 dan mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, selain menggunakan pengamanan internal, kami juga melibatkan unsur lain yang mencapai 254 personel," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, Jateng, Jumat.
Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) menetapkan masa ramai libur Lebaran 2017 selama 11 hari, terhitung sejak 22 Juni hingga 2 Juli 2017.
Pada masa ramai libur Lebaran tersebut, jumlah pengunjung Candi Borobudur ditargetkan mencapai 316.792 orang.
Ia menuturkan guna memantau kondisi kawasan Candi Borobudur zona II, PT TWC memasang 14 kamera pengintai (CCTV), selain itu dari pihak Polri juga memasang beberapa CCTV di zona II dan Balai Konservasi Borobudur juga memasang sejumlah CCTV di zona I.
Ia mengatakan guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk menyelenggarakan kantong-kantong parkir.
"Pengelolaan parkir di luar areal TWCB bekerja sama dengan masyarakat sekitar yang pendapatannya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat," katanya.
Berdasarkan hasil kesepakatan warga pengelola parkir dengan muspika, tarif parkir di masyarakat untuk bus Rp30.000, mobil Rp15.000, dan sepeda motor Rp5.000.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017