Jordan/Debby menang dua game langsung 21-8, 21-17 atas pasangan Negeri Jiran Chan Peng Soon/Cheah Yee See selama 37 menit pertandingan perempat final turnamen tingkat super series itu.
"Lawan memang pasangan baru. Tapi, kami terus mencoba bermain lebih bagus dengan tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Debby dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.
Pasangan juara All England 2016 itu mendominasi permainan game pertama dan terus menekan lawan. Sebagai pasangan baru, Cheah seringkali melakukan kesalahan yang justru menguntungkan kubu Merah-Putih.
Sedangkan pada game kedua, perolehan skor Jordan/Debby berlangsung lebih ketat karena faktor angin di lapangan yang mempengaruhi ganda Indonesia itu.
Namun, Jordan/Debby bermain agresif setelah jeda 10-11 dari Chan/Cheah pada game kedua. Dua pukulan Jordan pun mematikan langkah Cheah sehingga wakil Merah-Putih itu menang pada laga perempat final.
"Kami menang dua game juga dari lawan pada pertandingan kemarin. Hari ini, kami bermain lebih nyaman. Kami juga sudah mendapat tempo permainannya. Semoga kami dapat bermain lebih baik lagi, besok," kata Jordan.
Jordan mengaku pukulannya "kalah angin" pada game kedua sehingga lebih sulit untuk mengendalikan serangan. "Saya banyak melakukan kesalahan pada pukulan-pukulan atas. Saya jadi lebih berhati-hati dalam menyerang lawan," kata Jordan.
Jordan/Debby yang menempati unggulan tujuh itu akan menghadapi pasangan Korea Selatan Kim Dokyoung/Kim Ha Na pada laga semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (24/6).
Ganda Jordan/Debby menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke putaran semifinal turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu.
"Lawan memang pasangan baru. Tapi, kami terus mencoba bermain lebih bagus dengan tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Debby dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.
Pasangan juara All England 2016 itu mendominasi permainan game pertama dan terus menekan lawan. Sebagai pasangan baru, Cheah seringkali melakukan kesalahan yang justru menguntungkan kubu Merah-Putih.
Sedangkan pada game kedua, perolehan skor Jordan/Debby berlangsung lebih ketat karena faktor angin di lapangan yang mempengaruhi ganda Indonesia itu.
Namun, Jordan/Debby bermain agresif setelah jeda 10-11 dari Chan/Cheah pada game kedua. Dua pukulan Jordan pun mematikan langkah Cheah sehingga wakil Merah-Putih itu menang pada laga perempat final.
"Kami menang dua game juga dari lawan pada pertandingan kemarin. Hari ini, kami bermain lebih nyaman. Kami juga sudah mendapat tempo permainannya. Semoga kami dapat bermain lebih baik lagi, besok," kata Jordan.
Jordan mengaku pukulannya "kalah angin" pada game kedua sehingga lebih sulit untuk mengendalikan serangan. "Saya banyak melakukan kesalahan pada pukulan-pukulan atas. Saya jadi lebih berhati-hati dalam menyerang lawan," kata Jordan.
Jordan/Debby yang menempati unggulan tujuh itu akan menghadapi pasangan Korea Selatan Kim Dokyoung/Kim Ha Na pada laga semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (24/6).
Ganda Jordan/Debby menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke putaran semifinal turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
