Bandung (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mengimbau pemudik yang akan melewati Nagreg menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan lalu lintas kendaraan, terutama di Cagak Nagreg.
"Jalur alternatif ke arah timur ada dua pertama yang via Cijapati dan kedua dari Majalaya," kata Penanggung Jawab Posko Induk Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Abi Basarah di Nagreg, Jumat.
Pemudik dari arah Cileunyi, ia menjelaskan, bisa menuju ke arah Rancaekek melalui Parakanmuncang. Pengendara tinggal mengikuti arah menuju Majalaya.
"Di pertigaan Cijapati belok kiri sampai di Kadungora," katanya.
Selain itu pemudik bisa melalui Majalaya ke kawasan Monteng, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
"Kalau lewat jalur ini nanti keluarnya di daerah Kamojang (Garut)," kata dia.
Abi mengatakan Jalur Nagreg diprediksi padat hingga Sabtu (24/6) siang. Ia mengimbau para pemudik untuk melintasi dua jalur alternatif tersebut jika tidak ingin terjebak kemacetan di Nagreg.
Petugas Dinas Perhubungan dan kepolisian kepolisian memberlakukan sistem satu arah di kawasan Limbangan Garut untuk mengatasi kemacetan.
Di Nagreg, petugas memberlakukan pemisahan jalur sepeda motor dan jalur kendaraan roda empat atau lebih.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017