Jakarta (ANTARA News) - Penghasilan dari tempat usaha jasa penitipan hewan peliharaan cenderung meningkat menjelang dan selama libur hari raya Lebaran atau Idul Fitri 2017, berdasarkan pantauan Antara di Jakarta, Jumat.
"Kalau di hari-hari biasa penghasilan hanya lima juta rupiah per bulan, tetapi menjelang dan selama libur Lebaran itu bisa 30 sampai 40 juta rupiah," ujar Teguh Iman Santoso, pemilik usaha jasa penitipan kucing "Meeow House", saat ditemui di Jakarta, Jumat.
"Meeow House" adalah tempat penitipan kucing yang terletak di jalan Cempaka Putih Barat 14A No.A18, Jakarta Pusat.
Jasa penitipan hewan peliharaan, seperti kucing, semakin dicari masyarakat menjelang hari raya Lebaran, terutama oleh orang-orang yang akan mudik atau pulang ke kampung halaman dan yang pergi berlibur.
"Sebagian besar orang memang tidak ingin hewan peliharaannya telantar saat ditinggal mudik jadi mereka memilih untuk dititipkan. Ada juga yang menitipkan kucingnya karena harus sering ke luar kota," ucap Teguh.
Dia mengaku permintaan jasa penitipan kucing di tempatnya mengalami peningkatan setiap menjelang libur Lebaran dibandingkan hari biasanya. Pada Lebaran kali ini, tempat penitipan kucing milik Teguh kembali kebanjiran penghuni.
"Kalau di hari biasa paling sekitar 20 hingga 30 kucing yang dititipkan, namun sekarang ini musim libur Lebaran kucing yang dititipkan bisa mencapai 80 ekor lebih," jelas dia.
Teguh mengaku harus menambah kapasitas tempat penitipan kucing miliknya selama libur Lebaran.
"Selama Lebaran ini kami bisa menampung hingga 130 kucing. Saat ini sudah masuk sekitar 80 ekor kucing, tetapi sisa tempatnya sudah fully booked. Jadi, kalau mau pesan tempat selama Lebaran harus beberapa hari sebelumnya," kata dia.
Kandang-kandang untuk kucing yang dititipkan dibuat terpisah. Satu kucing tinggal di satu kandang dengan bak pasir dan tempat makan masing-masing.
Biaya penitipan satu ekor kucing di "Meeow House" sebesar Rp50.000 per hari. Biaya tersebut diluar biaya lain-lain, seperti makan dan mandi.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017