Presiden Jokowi bahas konten bersama pegiat medsos

Jadi, kita lebih semangat, dan kalau bisa kita pergi dari yang berbau yang negatif itu."

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahim sambil berbuka puasa bersama puluhan pegiat media sosial (medsos) di Istana Negara, Jakarta, Kamis, antara lain membahas peran medsos untuk meningkatkan konten positif.

"Sekarang kan di sosial media ini lagi ngetrend yang namanya perang antara kubu ini dengan kubu ini. Suka berantem gara-gara membela ini dan itu. Apalagi, yang berbau ras, agama dan lain-lain," kata pegiat medsos di video blogger (vlogger) Gen Halilintar, seusai bertemu Presiden Jokowi.

Pegiat medsos di YouTube itu pun menimpali, "Pak Jokowi bilang semoga social media influencer Indonesia tidak ikut-ikut. Jadi, kita lebih semangat, dan kalau bisa kita pergi dari yang berbau yang negatif itu."

Presiden Jokowi, menurut dia, menjelaskan bahwa bangsa Indonesia dapat membangun konten yang lebih baik dan bersifat positif untuk membangun optimisme kebangsaan.

Ia menilai Presiden Jokowi peka terhadap perkembangan medsos yang memberi pengaruh besar di masyarakat.

"Pak presiden tidak hanya melakukan hal-hal yang protokoler tapi banyak hal-hal yang keseharian, yang casual, yang menunjukkan bahwa beliau sangat dekat sama rakyat," demikian Gen Halilintar.

Presiden Jokowi dalam acara itu berkemeja panjang putih didampingi oleh Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit.

Para pegiat medsos yang hadir, antara lain Agung Hapsah, Bayu Skak, Gen Halilintar, Gerald, Rio Ardhilah, Jovial da Lopez, Edho Zeil, Bobi Tarigan, Clairine Christabel, Putu Reza, Bari Abracadabro dan Yandra Krisna.

Selain ittu, Nanda Arsyinta, Muntaz Halilintar, Arga Tyas Asmoro, Adjie Santoso, Valentino Parsaoran, M Iman Usman, Jasmine Sukarti, Ariyo Zidni, Daeng Khrisna Pabhicara dan Putri Minang Sari.

Acara buka puasa bersama itu dibuka dengan pembacaan tilawah Al Quran oleh Amirudin Sai, sang juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Teheran, Iran.