Jakarta (ANTARA News) - Polri memperkirakan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah/2017 akan mencapai puncaknya pada Kamis malam hingga Jumat (23/6) malam.
"Mulai malam ini arus kendaraan akan padat setelah pulang kerja. Besok, seharian diprediksi akan padat terus sampai malam hari. Sabtu sudah mulai menurun," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Martinus mengatakan, untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama pada Tol Jakarta Cikampek, pihaknya telah meminta petugas tol untuk bergerak membagikan kartu tol secara langsung kepada pengemudi jika terjadi antrean.
"Di Cikarang Utama akan diberikan kartu secara manual, petugas jemput bola," ucapnya, mnejelaskan.
Sementara di gerbang Tol Palimanan, jumlah gerbang tol yang digunakan untuk kendaraan yang menuju ke arah timur akan dimaksimalkan. "Palimanan dibuka maksimal," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk gerbang Tol Kaligangsa menuju jalan tol darurat, pihaknya akan melakukan diskresi dengan mengratiskan pembayaran tol jika terjadi antrean panjang.
"Bila Kaligangsa antrean panjang lebih dari 3 kilometer, akan digratiskan," katanya.
Pihaknya memprediksi, dari saat ini hingga menjelang Lebaran akan ada 1,5 juta warga Jakarta yang akan berangkat mudik sehingga pihaknya bersiap mengantisipasi jika terjadi lonjakan pemudik yang berangkat secara bersamaan.
"Diprediksi masih 1,5 juta orang lagi yang belum mudik dan ini akan bergerak bertahap mulai malam ini sampai Sabtu (24/6) pagi akan meninggalkan Jakarta," tuturnya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017