Jakarta (ANTARA News) - Pemudik Lebaran 2017 disarankan memerhatikan kondisi "kaki-kaki" mobil antara lain "tie road", "ball joint", dan "wings" stabil agar berkendara bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

"Saya menyarankan agar masyarakat yang ingin mudik memperhatikan kaki mobil seperti tie road, ball joint, dan wing stabil agar berkendara nyaman," kata pemilik bengkel di kawasan Mangga Besar, Hemat Service Rodi Suhardi di Jakarta, Kamis.

Dia mencontohkan apabila kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod terjadi maka akan terdengar bunyi ketika melewati jalan agak kasar.

Karena itu dia menjelaskan deteksi dini kerusakan tie rod harus dilakukan dan apabila kondisi tidak enak maka lebih baik langsung diperbaiki.

"Kalau mobil jalan 80 kilometer per-jam terasa getar dibagian roda maka tie rod rusak sehingga disarankan diganti dan jangan dibiarkan," ujarnya.

Tips kedua, pengguna kendaraan agar memperhatikan kopling saat berkendara agar jangan sampai kampas kopling habis ketika perjalanan mudik.

Dia menyarankan agar pemudik memperhatikan keseimbangan antara penggunaan kopling dan gas misalnya saat kondisi jalan tanjakan.

"Penggunaan kopling harus diimbangi gas khususnya ketika di daerah tanjakan. Kampas kopling tipis bisa berpengaruh pada kecepatan mobil," katanya.

Pemilik TRD Bengkel di kawasan Mangga Besar, Agung menyarankan agar pemudik juga memperhatikan kondisi "shockbreaker" kendaraan karena berpengaruh terhadap kenyaman pengguna. Ini tips ketiga.


(Baca: Tips mudik menyenangkan ala Nissan)

Menurut dia kondisi shockbreaker yang tidak bagus dapat dilihat dengan kendaraan oleng ketika melewati jalan berlubang.

"Karena itu kalau melewati perjalanan jauh misalnya Jakarta-Surabaya sebaiknya shockbreaker diperhatikan kalau tidak bagus lebih baik diganti," katanya.

Selain itu dia menghimbau pemudik yang menggunakan mobil harus benar-benar fit ketika berkendara sehingga konsentrasi ketika mengemudi tidak terganggu.


(Baca juga: Lima tips bagi pemudik motor di jalur Pantura Jawa)

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017