Pantauan di jalan utama Kota Serang, pemudik mulai memadati jalan utama Kota Serang mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga Jalan Veteran dan menuju jalur ke Kota Cilegon.
Pemudik bersepeda motor yang didominasi pelat nomor polisi B atau Jakarta, tampak membawa barang bawaan di bagian belakangnya serta tidak sedikit yang membawa penumpang anak kecil lebih dari satu orang anak.
"Saya mau pulang ke Lampung dari Tangerang. Mudah-mudahan aja belum terlalu padat di Merak-nya," kata Rosidin salah seorang pemudik bermotor yang membawa isteri dan dua anaknya saat beristirahat di SPBU Kepandean Jalan Mayor Syafei Kota Serang.
Ia mengatakan memilih perjalanan mudik ke Lampung pada siang hari demi menjaga keamanan di perjalanan sebab, perjalanan mudik malam hari, selain gelap juga khawatir lebih padat di Pelabuhan Merak serta khawatir terjadi kecelakaan atau tindak kejahatan di jalan.
"Lebih aman siang hari aja. Apalagi saya bawa dua anak, kasihan kalau malam-malam," kata Rosidin.
Sejak Rabu (21/6) malam, pemudik bersepeda motor dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi yang menuju Pulau Sumatera sudah memadati Dermaga VI Pelabuhan Merak.
PT ASDP Indonesia Ferry Merak menyediakan sarana tempat istirahat bagi pemudik sepeda motor dengan mendirikan tenda di dermaga tersebut.
"Semua pemudik sepeda motor ditempatkan khusus di Dermaga VI," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak.
Menurut dia, lonjakan puncak pemudik sepeda motor akan terjadi pada H-1 atau Sabtu (24/6), karena sudah memasuki cuti bersama.
Selama ini, kata dia, para pengendara sepeda motor berjalan tertib meski jalanan padat.
Kebanyakan pemudik sepeda motor melakukan penyeberangan malam hari, padahal sudah dilakukan imbauan agar melakukan perjalanan siang hari.
Perjalanan malam hari selain menimbulkan kepadatan juga menghadapi risiko tindak kejahatan serta kecelakaan.
"Kami minta pengendara motor agar tertib dan menjaga kewaspadaan karena perjalanan malam berisiko dengan tindak kejahatan," katanya.
Pewarta: Mulyana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017