Balikpapan (ANTARA News) - GM PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Yanuar Budi Hartanto memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk seluruh daerah di Kalimantan cukup menjelang dan setelah hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Stok BBM tersedia cukup untuk lebih dari 10 hari bila tanpa pasokan," kata Yanuar di Terminal BBM Pertamina, Balikpapan, Kamis.
Terminal BBM ini berlokasi di komplek kilang minyak Balikpapan di Pertamina Refinery Unit (RU) V di Jalan Yos Sudarso, atau populer sebagai Jalan Minjak. Tiga unit kilang Balikpapan memproduksi 260.000 barel minyak per hari untuk kebutuhan Kalimantan dan Indonesia bagian timur.
Konsumsi BBM Balikpapan dan sekitarnya mencapai 750 kilo liter per hari dan dipasok dengan armada truk tangki.
Untuk memastikan pasokan tidak terhambat Pertamina MOR VI membentuk satuan tugas. Masa kerjanya hingga 11 Juli 2017 setelah mulai bekerja 10 Juni lampau.
"Kami pantau pergerakan pasokan BBM ini 24 jam," kata Yanuar.
Khusus untuk Balikpapan dan sekitarnya hingga radius 70 km, kebutuhan BBM dipasok dengan truk-truk tangki. Untuk kota Samarinda, BBM diantar dengan kapal tanker LCT kapasitas 200.000 liter per 2 hari sekali.
"Baru dari Samarinda didistribusikan dengan truk ke pedalaman. Khusus untuk ke Mahakam Ulu, juga pakai LCT namun BBMnya tetap diambil dari Samarinda," terang Yanuar.
Cara yang sama digunakan untuk memasok Banjarmasin di selatan dan Berau, Tanjung Selor, hingga Tarakan di utara. BBM dikirim dengan tanker ke kota di mana ada terminal BBM baru kemudian di distribusikan lagi menggunakan truk-truk tangki.
(T.KR-NVA/M019)
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017