Espanyol akan latih dua pesepakbola berbakat Indonesia

Sebisa mungkin kami akan mencari pemain muda dengan usia paling muda 12 tahun dan maksimal 17 tahun."

Jakarta (ANTARA News) - Klub sepak bola di Liga Spanyol (La Liga) RCD Espanyol akan melatih dua pesepakbola muda berbakat Indonesia hasil kompetisi bertajuk "Jagoan Bola Giant untuk Indonesia" di lima kota besar Indonesia pada September 2017 selama satu musim.

"Nantinya para pemain tersebut diseleksi di lima kota besar Indonesia, yaitu Palembang, Makassar, Surabaya, Bandung dan Jakarta yang termasuk Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi," ujar CEO Nine Sport Inc. Arif Wicaksono ketika meluncurkan "Jagoan Bola Giant untuk Indonesia" di Jakarta, Rabu.

Ia menimpali, "Sebanyak 10 orang pesepak bola terbaik di setiap kota akan diikutkan ke babak final di Lapangan ISCI, Banten. Dari babak pamungkas itu akan dipilih dua nama untuk diberangkatkan ke Barcelona dan berlatih bersama Espanyol."

Kompetisi yang digelar untuk mencari potensi pesepak bola berbakat itu dipromotori oleh Nine Sport dan menggandeng perusahaan retail Giant di bawah PT Hero Supermarket Tbk sebagai sponsor serta didukung pula oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Penilaian kompetisi itu akan dilakukan oleh para pemandu bakat dan di babak final peserta akan langsung dinilai oleh tim penilai dari Akademi Espanyol beserta pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri sebagai juri kehormatan.

"Sebisa mungkin kami akan mencari pemain muda dengan usia paling muda 12 tahun dan maksimal 17 tahun," kata Arif.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Fanny Iriawan ingin agar pencarian bakat pesepak bola Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan tim nasional (timnas).

Fanny mengungkapkan, timnas saat ini butuh pemain di sektor penyerang murni yang bisa menuntaskan peluang.

"Jadi, kami berharap ajang ini bisa hasilkan striker-striker baru sebab dari zaman ke zaman Indonesia selalu sulit memiliki penyerang bagus. Lihat saja di Liga 1 di mana klub-klub banyak menggunakan striker asing," tuturnya.

Selain itu, Arif Wicaksono menambahkan, sebagai rangkaian kerja sama dengan RCD Espanyol, pihaknya juga mengadakan dua pertandingan persahabatan internasional yaitu tim nasional U-19 Indonesia versus RCD Espanyol dan Persija kontra RCD Espanyol.

Espanyol berjanji membawa tim terbaiknya dalam laga tersebut yang akan ditampilkan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 14 Juli 2017.

Namun, kala berhadapan dengan timnas U-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada 14 Juli 2017, RCD Espanyol akan menurunkan tim kedua atau Espanyol B.

"Kami yakin akan mendapatkan pengalaman dan persahabatan menyenangkan di Indonesia. Sekaligus kami juga ingin membantu pengembangan sepak bola Indonesia," ujar Direktur Pemasaran RCD Espanyol Antoni Alegre.

Salah seorang pesepakbola Indonesia yang pernah berlatih di klub Espanyol B adalah Evan Dimas.