Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, korban bencana gelombang pasang di pantai selatan terutama di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul akan mendapat bantuan dari pemerintah provinsi. "Pemerintah provinsi sedang menunggu laporan dari pemerintah kabupaten, berapa dana yang dibutuhkan untuk membantu korban gelombang pasang tersebut," kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Selasa. Laporan pemerintah kabupaten tersebut penting untuk menentukan besaran bantuan kepada korban gelombang pasang terutama nelayan yang perahunya hilang atau rusak serta warga yang rumah atau tempat usahanya roboh. "Karena pemerintah provinsi belum menerima laporan itu, belum diketahui berapa alokasi dananya," katanya. Namun menurut Sultan dana bantuan itu akan diambilkan dari dana tak tersangka, karena memang diperbolehkan jika untuk memberi bantuan pada korban bencana. Sultan menambahkan, sebenarnya sejak tiga hari sebelum kejadian nelayan dan warga pantai sudah mengetahui akan terjadi gelombang pasang, sehingga mereka tidak melaut. "Mereka hanya tidak menyangka gelombang pasang yang terjadi cukup besar sampai menghancurkan bangunan," kata Sultan. Menyinggung pencairan dana rekonstruksi setelah satu tahun gempa, Sultan mengatakan untuk dana rekonstruksi rumah roboh sudah dicairkan semua, yang belum terima mungkin kelompok masyarakat (pokmas) baru. "Pemerintah daerah menginginkan korban gempa yang menerima dana rekonstruksi tidak hanya yang rumahnya roboh atau rusak berat, tetapi juga rusak sedang dan ringan," katanya. Korban gempa yang rumahnya rusak sedang dan ringan rencananya juga mendapat dana rekonstruksi selain untuk membangun pasar, sekolah dan fasilitas umum yang hingga saat ini masih diperbaiki. "Yang jelas, tahun ini diharapkan soal rekonstruksi rumah sudah selesai semua," kata Sultan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007