Kalau diikuti ya bisa nangis terus, cuma aku-nya harus bisa membedakan scene-scene mana ini (air mata) bisa dilepas, buat scene-scene mana bisa ditahan

Jakarta (ANTARA News) - Membintangi film drama "Surat Kecil Untuk Tuhan" yang menguras air mata menjadi tantangan tersendiri bagi aktris Bunga Citra Lestari (BCL). Pasalnya, dia harus mengontrol air mata demi menghadirkan emosi yang pas kepada para penonton.

"Emosi yang kita buat dalam sebuah film enggak bisa setiap ada kejadian nangisnya dilepas, makanya ada beberapa yang nangisnya ditahan di dalam, ada yang boleh dilepaskan," ujar BCL dalam penayangan perdana "Surat Kecil Untuk Tuhan" di Jakarta, Selasa malam (20/6).

"Kalau diikuti ya bisa nangis terus, cuma aku-nya harus bisa membedakan scene-scene mana ini (air mata) bisa dilepas, buat scene-scene mana bisa ditahan," sambung dia.

Bagaimana air mata itu dikeluarkan, BCL mengaku memiliki pertimbangan sendiri yang kemudian didiskusikan dengan sang sutradara Fajar Bustomi.

(Baca juga: BCL menangis baca skenario "Surat Kecil Untuk Tuhan")

"Ada pertimbangan dan pembicaraan scene by scene by aku dan tentunya diskusi dengan mas Fajar," kata BCL.

"Adegan-adegan mana yang mau kita bikin klimaks, adegan-adegan mana yang kita mau jaga untuk sentuh saja, sentuh lebih dalam sama yang maksimal," lanjut dia.

Lebih lanjut, BCL mengatakan telah berakting maksimal agar para penonton ikut terbawa emosi dalam film sarat pesan moral yang diangkat dari novel karya Agnes Davonar itu.

"Yang aku lakukan di film ini 100 persen," ujar dia.

"Rasa yang aku pakai di setiap momen itu asli," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017