Mataram (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat akan menggelar Ramadhan Berzikir dan Malam Pesona 1.000 Cahaya, yang dilaksanakan pada malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1438 H sebagai rangkaian akhir Festival Pesona Khazanah Ramadan 2017 yang berlangsung selama Ramadhan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram.
"Sebagai event kali pertama yang dilaksanakan di NTB, bahkan di Indonesia, pelaksanaan kegiatan Pesona Khazanah Ramadan 2017 selama Bulan Ramadhan ini kami akui mungkin ada banyak kekurangannya. Namun Alhamdulillah, respons masyarakat terhadap kegiatan ini kami yakini cukup baik, dan ikut mengangkat NTB sebagai destinasi tujuan wisata halal dunia," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB HL Moh Faozal di Mataram, Selasa.
Ia menuturkan, Ramadan Berzikir sendiri akan berlangsung pada Kamis (22/6) malam. Selain dihadiri oleh Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, panitia juga mengundang Ustadz H Arifin Ilham.
"Untuk kedatangan Ustadz Arifin Ilham, dapat kami yakini kehadirannya, karena beliau telah konfirm," ujarnya.
Sedangkan, untuk kegiatan Malam 1.000 Cahaya, sambung Faozal, rencananya akan diikuti oleh 10.000 peserta, yang masing-masing akan membawa lampion untuk dinyalakan, sambil mereka nantinya melakukan takbir Hari Raya Idul Fitri.
"Untuk Malam 1000 Cahaya, kami bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram. Di mana nantinya untuk 10.000 peserta pawai takbir itu akan diikuti para kafilah dari enam kecamatan yang ada di Kota Mataram. Insya Allah kegiatan ini nantinya akan kami dorong untuk tercatat dalam rekor MURI (Museum Rekor Indonesia)," kata Faozal.
Untuk memudahkan koordinasi, nantinya peserta akan terbagi dalam enam blok. Masing-masing untuk blok pertama ditempatkan di sekitar Jebak Beleq (pintu gerbang) Dasan Agung hingga Masjid At Taqwa Mataram, kemudian Blok 2 menempati sekitar Islamic Center hingga perempatan Bank Indonesia, Blok 3 dari Bank Indonesia sampai BRI Mataram, Blok 4 BRI Mataram sampai depan Kantor Denpom Mataram, Blok 5 Bank NTB sampai Hotel Santika Mataram, dan Blok 6 Kantor Wali Kota Mataram hingga perempatan Kantor Gubernur NTB.
"Nantinya panggung utama akan dibangun di perempatan Kantor Gubernur NTB menghadap ke arah barat, yang acaranya akan dihadiri oleh Gubernur NTB TGH M Zaenul Majdi, dan Wali Kota Mataram Ustadz H Ahyar Abduh," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan pawai takbiran Hari Raya Idul Fitri tahun ini ada yang berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan pawai takbiran tahun-tahun sebelumnya. Di mana kalau sebelumnya pawai takbiran akan berjalan keliling Kota Mataram, maka untuk tahun ini takbiran Hari Raya Idul Fitri akan dilakukan dengan cara berdiam di blok masing-masing. Puluhan ribu peserta ini akan melakukan takbir, sambil membawa lampion.
"Usai itu, nantinya masing-masing kafilah yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Mataram itu akan berjalan melintasi panggung utama, untuk dilepas pawai takbiran oleh Gubernur NTB dan Wali Kota Mataram. Bukan untuk keliling Kota Mataram, tetapi peserta langsung pulang ke masing-masing asalnya," ucapnya.
Sementara itu, untuk di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center sendiri, pada malam takbiran itu juga akan digelar kegiatan Lomba Memukul Bedug hingga pukul 02.00 Wita.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017