Tabrakan maut di Secang Magelang, empat orang tewas

Magelang (ANTARA News) - Tabrakan maut yang melibatkan truk tronton Hino, sepeda motor Honda Supra, angkutan Suzuki Super Carry, dan seorang pejalan kaki di Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan empat orang tewas.

Kasat Lantas Polres Temanggung, AKP Didi Dewantara, di Magelang, Selasa, menyebutkan kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal di lokasi kejadian, yakni Maryam dan Musthofa Shofiyuloh serta dua korban luka berat Lailatul Masroh dan Tafsir.

Ia mengatakan tabrakan yang terjadi di depan Kantor Pos Secang tersebut berawal truk tronton dengan nomor polisi BA 9937 JD melaju dari arah Semarang menuju Yogyakarta mengalami lepas kendali.

Saat melaju di Simpang Tiga Krincing menabrak seorang pejalan kaki Maryam (65) warga Krincing, Secang yang mengakibatkan korban tewas, kemudian truk tersebut oleng ke kanan sekitar 200 meter menabrak Toyota Inova yang tidak diketahui identitasnya.

Truk melaju lagi sekitar 10 meter menabrak sepeda motor Honda Supra yg mengakibatkan pengendara atas nama Musthofa Shofiyuloh (27) meninggal dan pemboncengnya Lailatul Masroh warga Desa Pasir Kraton, Pekalongan luka berat.

Truk yang dikemudikan Suprih (28) warga Desa Tulis, Kebok, Kabupaten Kudus tersebut terus melaju dan menabrak warung tenda milik warga, selanjutnya berjalan lagi kurang lebih 10 meter menabrak angkutan umum merek Suzuki Carry yang mengakibatkan pengemudi Tafsir (39) warga Kaliampo Kecamatan Pringsurat, Temanggung mengalami luka berat.

Korban luka berat atas nama Lailatul Masroh dan Tafsir akhirnya meninggal dalam perawatan di RSUD Tidar Kota Magelang.

Didi mengatakan pengemudi truk sudah diamankan di Polsek Secang Kabupaten Magelang.

"Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecalakaan tersebut, sementara ini truk dibawa ke Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang untuk dilakukan uji teknis pengereman dan akan diukur berat barang yang ada di kendaraan tersebut, karena kalau melihat sekilas kelebihan muatan," katanya.

Ia menuturkan penyebab kecelakaan belum bisa dipastikan, karena diduga over kendali dari pengemudi, karena di pertigaan Krincing itu datar.