Magelang (ANTARA News) - Ratusan pemudik program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Raharja mulai berdatangan di Terminal Tidar, Kota Magelang, Jateng.
Koordinator Terminal Tidar Eko Priyono di Magelang, Selasa, mengatakan pada Senin (19/6) malam rombongan pertama sebanyak 538 pemudik yang berasal dari berbagai daerah di eks-Karesidenan Kedu itu tiba di Terminal Tidar.
Ia menyebutkan sejumlah pemudik tersebut terdiri atas 138 penumpang naik dua bus dari Kemenhub dan 400 penumpang lainnya naik delapan bus yang disediakan Jasa Raharja.
"Terminal Tidar memang ditunjuk Kemenhub sebagai tempat turun, karena kategori Tipe A. Setelah sampai di sini, mereka langsung menyebar ke daerah masing-masing, seperti Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo," katanya.
Ia menyebutkan bus yang disediakan Kemenhub untuk mengangkut pemudik ke wilayah Kedu sebanyak 18 bus. Sementara dari Jasa Raharja, pihaknya tidak mengetahui persis berapa bus yang disiapkan.
"Pada Selasa malam juga direncanakan tiba dua bus lagi dari Kemenhub dengan 83 pemudik dan Rabu (21/6) juga akan tiba enam bus dengan 252 pemudik," katanya.
Kabid Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Magelang, Chandra Wijatmiko menhatakan mudik gratis ini memang sudah program tahunan dari Kemenhub dengan tujuan mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Naik bus tentu lebih aman dan nyaman dibanding mudik naik sepeda motor. Kota Magelang selalu menjadi tempat turun para pemudik yang datang dari berbagai wilayah di sekitar Magelang," katanya.
Menyinggung kondisi lalu lintas, Chandra mengatakan berdasar pantauan CCTV mulai H-12 Lebaran arus lalu lintas meningkat dari biasanya. Hanya saja masih didominasi oleh kendaraan lokal Magelang dan sekitarnya.
"Mungkin besok pemudik mulai melintas di Kota Magelang dan akan terus meningkat hingga puncaknya sekitar 23-24 Juni 2017. Di saat puncak itu, Jumat (23/6) mulai berlaku pelarangan angkutan berat kecuali pengangkut sembako untuk melintas di jalur mudik," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017