"Ini akan menjadi aplikasi augmented reality pertama yang akan memungkinkan Anda membuat keputusan untuk membeli," ujar Michael Valdsgaard, Leader of Digital Transformation IKEA, dalam laman Phone Arena.
Dengan demikian, ini adalah saat yang sangat penting dalam pengembangan AR sebagai sebuah alat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencoba furnitur virtual di rumah, dan mungkin juga melakukan pembelian dari dalam aplikasi.
Aplikasi ini diperkirakan diluncurkan musim gugur ini, dan Valdsgaard mengatakan bahwa mereka akan memulai debut dengan 500 sampai 600 produk di dalam aplikasi. Setelah itu, penawaran baru akan muncul secara otomatis pada aplikasi AR.
IKEA berharap bisa bekerja sama dengan Apple bukan hanya karena teknologinya, tapi juga karena banyaknya pengguna iOS yang dapat dibawa Apple. Valdsgaard mengatakan aplikasi Apple-IKEA akan langsung menjadi platform AR terbesar di dunia.
IKEA lebih menekankan teknologi dibandingkan perusahaan furnitur kebanyakan karena terlihat menggunakan media sosial, peritel online mobile dan pihak ketiga untuk meningkatkan operasi hampir 400 toko yang dijalankannya.
Meski demikian, Valdsgaard menekankan bahwa IKEA adalah toko furnitur, dan mengharapkan lokasi ritelnya tetap menjadi sumber utama penjualannya, demikian Phone Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017