"Dua mobil derek ini kami siapkan di Kelok 1 Kecamatan Tanjungraya dan Kelok 23 Kecamatan Matur," kata Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Senin.
Apabila ada mobil yang mogok, katanya, mobil derek ini langsung membawa mobil tersebut ke lokasi yang lebih aman sehingga tidak mengganggu kendaraan lain.
Dengan cara ini, kemacetan di Kelok 44 bisa diatasi secepat mungkin dan apabila terlambat diatasi, jalan tersebut menjadi macet.
"Ini mengingat bahwa ruas jalan Kelok 44 sangat sempit dengan ukuran sekitar lima meter, memiliki jurang yang dalam dan memiliki tikungan yang banyak," katanya.
Setiap tikungan di Kelok 44, tambahnya, Polres Agam juga menyiapkan satu orang personel.
Lalu, menyiapkan tiga poskotis di ruas jalan itu yakni, Kelok 1, Kelok 23 dan Kelok 44.
"Pada arus mudik dan balik tahun ini, kami fokus mengatasi macet di Kelok 44. Pada Operasi Ramadniya 2017. Kami mengerahkan 240 personel," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengatakan, Pemkab Agam juga mengerahkan alat berat di Kelok 44 untuk membuang material longsor yang menimbun badan jalan di daerah itu.
"Alat berat ini langsung membuang material longsor yang menimbun badan jalan, agar arus trasportasi menjadi normal," katanya.
Selain di Kelok 44, tambahnya, Pemkab Agam juga mengerahkan alat berat di Bukik Apik Kecamatan Matur, Sungai Landia Kecamatan Ampekkota dan lainnya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017