Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X berharap jajaran kepolisian setempat mampu memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berkunjung ke Yogyakarta selama masa libur Lebaran 2017.
"Harapan saya masyarakat merasa aman dan nyaman selama berkunjung ke Yogyakarta," kata Sultan seusai memimpin gelar pasukan "Operasi Ramadniya Progo 2017" di Markas Polda DIY, Senin.
Menurut Sultan, pada masa libur Lebaran Yogyakarta selalu menjadi salah satu tujuan wisata utama. Wisatawan dari luar kota, kata dia, biasanya mulai memadati objek-objek wisata di Yogyakarta mulai H+3 Lebaran.
"Pada H+2 dan H+3 biasanya masih dipenuhi orang Yogyakarta saja, baru setelah H+3 orang dari luar kota mulai masuk ke Yogyakarta," kata dia.
Selain kepolisian, Sultan berharap berbagai instansi yang tergabung dalam Operasi Ramadniya Progo 2017 dapat menyiapkan berbagai fasilitas untuk kelancaran lalu lintas Lebaran, termasuk memastikan ketersediaan papan petunjuk arah.
"Saya minta di jalan ada papan petunjuk arah jangan sampai ada yang tersesat. Kalau para pemudik lelah juga disediakan pos-pos tempat istirahat," kata dia.
Kepala Kepolisian DIY Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri mengatakan siap memenuhi harapan Gubernur DIY tersebut. Kesiapan itu, menurut Dofiri, antara lain akan diwujudkan dengan mengaktifkan pos-pos pengamanan dan pelayanan di jalur-jalur mudik maupun jalur wisata.
"Setiap masyarakat lokal atau pemudik yang datang ke Yogyakarta kami upayakan dapat merasakan rasa aman dan nyaman, penjabarannya ya dengan menyediakan pos-pos tersebut," kata dia.
Sementara itu, Dofiri mengatakan berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, secara keseluruhan jalur-jalur mudik Lebaran di Wilayah Yogyakarta dalam kondisi siap.
Menurut Dofiri, selama masa libur Lebaran 2017 Polda DIY akan fokus mengamankan jalur-jalur wisata khususnya Gunung Kidul dan Pantai Parangtritis.
"Pengamanan kami untuk arus lalu lintas lebih difokuskan di jalur wisata Parangtritis dan Gunung Kidul," kata dia.
Dofiri mengatakan untuk memperlancar arus lalu lintas menuju sejumlah destinasi wisata akan diberlakukan sistem satu arah. Seperti di Gunung Kidul diberlakukan satu arah dari Pantai Baron ke arah Pantai Indrayanti, sedangkan di Bantul sistem satu arah mulai pos tempat pemungutan retribusi (TPR) Parangtritis hingga keluar melalui Pantai Depok.
Pengamanan lalu lintas juga akan merambah jalur-jalur wisata lainnya, termasuk jalur arah Kali Bawang dan Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo , serta kawasan Malioboro di Kota Yogyakarta.
Untuk mengamankan arus mudik hingga balik pada Lebaran 1438 Hijriah di DIY, Polda DIY dalam Operasi Ramadniya Progo 2017 mengerahkan 2.700 personel. Pengamanan jalur mudik Lebaran dimulai pada 19 Juni 2017.
"Kami kerahkan 2.700 personel dan jika ditambah dengan gabungan komponen lain seperti TNI, Dinas Perhubungan serta Jasa Raharja total bisa mencapai 4.500 personel," kata Dofiri.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017