Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap bisa memberangkatkan total 250.000 pemudik pada tahun 2018 dalam program mudik bersama, meningkat dari 118.220 pemudik pada tahun 2017.

"Insya Allah jumlahnya akan naik tahun depan," kata Rini usai melepas mudik bersama oleh 28 perusahaan BUMN bertajuk "Guyub Rukun" di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin.

Dia melanjutkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi harapan tersebut.

Pertama, berusaha menyediakan moda transportasi darat tambahan terutama gerbong kereta api.

"Tahun 2017 ini, banyak peserta mudik bersama yang berminat naik kereta api, tetapi gerbongnya tidak cukup," ujar Rini.

Kedua, Menteri BUMN ingin semakin banyak perusahaan BUMN yang terlibat. Untuk tahun 2017, ada 28 perusahaan BUMN yang berpartisipasi memberangkatkan 118.220 pemudik dengan moda darat, laut dan udara menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Ketiga, Menteri BUMN pun membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak swasta.

"Agar semakin banyak masyarakat yang bisa ikut," tutur Rini.

Sementara Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso yang juga Koordinator Mudik Bersama "Guyub Rukun" 2017 menambahkan, pihaknya akan memperbaiki sistem pendaftaran mudik bersama via daring agar semakin canggih dan memudahkan masyarakat.

"Rentang waktu pendaftarannya pun akan semakin lama," ujar Budi.


(Baca juga: 28 perusahaan BUMN berangkatkan 118.220 pemudik)

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017