Sampai dengan hari ini Kapal Motor Bahari Ekspres 9C masih dalam perbaikan di Pelabuhan Raas karena propeller atau baling-baling mengalami kerusakan setelah sebelumnya pada Sabtu (17/6) sore kandas di Perairan Laut Raas 0,5 mil dari pelabuhan

Situbondo (ANTARA News) - Pemudik kapal cepat gratis dari Pelabuhan Jangkar Feri Situbondo, Jawa Timur, menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, akan diangkut dan diberangkatkan menggunakan kapal feri karena KM Bahari Ekspres 9C sampai saat ini masih dalam perbaikan.

"Sampai dengan hari ini Kapal Motor Bahari Ekspres 9C masih dalam perbaikan di Pelabuhan Raas karena propeller atau baling-baling mengalami kerusakan setelah sebelumnya pada Sabtu (17/6) sore kandas di Perairan Laut Raas 0,5 mil dari pelabuhan," kata Manajer Operasional KM Bahari Ekspres 9C Ahmad Zaenal Arifin di Situbondo, Senin.

Ia mengemukakan, sebagai bentuk tanggung jawab penyelenggara, pemudik yang sudah terdaftar dan berada di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo akan diberangkatkan dan dialihkan menggunakan kapal feri pada Senin malam.

Sekitar 370 penumpang yang telah memegang tiket mudik gratis program Mudik Gratis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur itu, katanya, akan diangkut menggunakan kapal feri karena diperkirakan perbaikan kapal cepat pada hari ini masih diragukan.

"Semuanya pemudik yang sudah pegang tiket gratis nanti malam akan ditukar dengan tiket kapal feri reguler," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo Juni Dwi Hanggoro mengatakan bahwa pada Senin malam jadwal keberangkatan kapal feri yang akan mengangkut penumpang mudik gratis pada pukul 00.00 WIB.

"Kapal feri yang akan mengangkut penumpang mudik gratis itu yakni KMP Dharma Kartika dan tentunya kami akan mendahulukan bagi sekitar 370 penumpang yang memegang tiket gratis dan kalau ada sisanya baru bagi umum atau reguler," katanya.

Sebelumnya, KM Bahari Ekspres 9C yang mengangkut sekitar 360 penumpang kandas di dekat Pelabuhan Raas sehingga terjadi kerusakan pada baling-baling kapal.

Pewarta: Novi Husdinariyanto / Zumtotun Solichah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017