Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi, Selasa, melemah tipis akibat tekanan aksi ambil untung saham unggulan dari sektor perbankan. IHSG sesi pagi ditutup turun 1,406 poin atau 0,07 persen menjadi 2.069,866, sedangkan Indeks LQ45 turun 1,437 poin menjadi 435,203. Volume transaksi tercatat 3,13 miliar saham senilai Rp3,13 triliun. Namun demikian jumlah saham yang menguat ternyata lebih banyak dibandingkan yang melemah, yaitu 76 berbanding 57, sedangkan 67 saham tetap harganya. Pialang A. Riyadi dari PT Millenium Danatama Sekuritas mengatakan pelaku pasar melakukan ambil untung pada saham-saham unggulan saja sehingga pengaruhnya di pasar secara umum menjadi cukup signifikan, meski saham yang menguat lebih banyak. Menurut dia, penurunan di bursa efek berlangsung terbatas karena ada optimisme investor setelah penguatan rupiah di pasar uang masih dominan dan tekanan inflasi melemah sehingga kemungkinan suku bunga BI (Bi Rate) bisa turun kembali. Saham perbankan yang menekan indeks bursa utamnaya saham BRI turun Rp300 menjadi Rp600, Bank Danamon turun Rp150 menjadi Rp7.200, dan Bank Mandiri turun Rp50 menjadi Rp3.225. Sedang BCA tetap pada Rp5.500. Sementara itu, saham Telkom turun Rp100 menjadi Rp9.400, Astra Internasional turun Rp50 menjadi Rp16.100, PGN turun Rp50 menjadi Rp10.450 dan Unilever turun Rp50 menjadi Rp6.050.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007