Washington (ANTARA News) - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat membentuk kelompok kerja bersama untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang perdagangan dan investasi, kata Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR). Perjanjian itu dibuat dalam pertemuan di Washington, Senin waktu setempat, antara Kepala Perwakilan Perdagangan AS, Susan Schwab dan Menteri Perdagangan Mari Pangestu, kutip pernyataan USTR. Kelompok kerja itu akan mencakup empat bidang yang menjadi perhatian kedua negara yaitu hak kekayaan intelektual (HaKI), produk pertanian dan industri, jasa dan investasi. "Saya menyambut baik bahwa AS dan Indonesia membuat kemajuan lagi dalam upaya meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi dalam pertemuan kami pekan ini," kata Schwab. Ia mengatakan, kedua pihak membahas upaya mempercepat penyatuan pasar 10 anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan mendorong keberhasilan pembahasan liberalisasi perdagangan multilateral Putaran Doha di bawah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). "Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan eksportir utama produk pertanian dan manufaktur, sehingga negara ini memperoleh banyak keuntungan dari suksesnya Putaran Doha," kata Schwab. Indonesia kini merupakan mitra dagang terbesar ke-31 bagi AS. Total nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 16,5 miliar dolar AS pada 2006, naik 9,3 persen dari tahun sebelumnya. Investasi langsung AS di Indonesia pada 2005 mencapai 9,9 miliar dolar AS, menurut data terakhir pemerintah AS, demikian Kyodo.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007