"Secara prinsip jalan Tol Batang-Semarang sudah bisa digunakan fungsional meski pemudik perlu hati-hati saat melintas di jalur tol ini," kata Wihaji usai memantau jalan Tol Batang-Semarang, di Batang, Sabtu.
Menurut dia, pada jalur tol fungsional ini masih ditemukan dua titik yang perlu mendapatkan perhatian yaitu kondisi jalan yang menurun dengan pembatas jalan yang kurang rapat dan jalan berdebu.
Kondisi jalan yang menikung dengan pembatas jalan yang kurang rapat ini, kata dia, berada di jalur tol Desa Juragan, Kecamatan Tulis sehingga pemudik perlu waspada dan hati-hati saat melintasi di jalur itu.
"Adapun, kondisi jalan tol yang berdebu akan membahayakan bagi pemudik berkendaraan karena menganggu jarak pandang serta licin apabila terjadi hujan," kata dia.
Ia mengatakan di sejumlah titik jalur Tol Batang-Semarang ini juga disiapkan tempat peristirahatan,tim medis, musala, dan pujasera.
"Ada enam rest area, salah satunya ditempatkan di Desa Candiareng. Kami persilakan pemudik berkendaraan beristirahat di rest area yang telah disediakan dan jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan jika sudah lelah," katanya.
PT Pertamina juga telah menyiapkan SPBU portable dengan menggunakan sepeda motor yang setiap titik disediakan 600 liter terdiri atas 400 liter pertamax dan 200 liter solar.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017