Athena (ANTARA News) - Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, masih belum membuka secara terang benderang mengenai susunan pemain terutama di barisan depan menjelang pertandingan final Liga Champions di Athena pada Rabu waktu setempat. Resep rahasia Ancelotti ini berkutat soal pilihan striker yang bakal menjadi duet bagi pemain Brazil Kaka. Kini di dihadapan Ancelotti tersedia dua pemain yang sama-sama memiliki naluri mencetak gol. Mereka adalah Fillipo Inzaghi dan Alberto Gilardino. "Saya telah memutuskan siapa yang akan bermain, meski saya belum mengutarakannya kepada para pemain," kata Ancelotti, sebagaimana dilaporkan AFP. "Setiap pemain berhak turun, kendati hanya 11 pemain yang nantinya terpilih. Saya berkata bahwa susunan pemain masih tersimpan. Kami telah berusaha maksimal dan bersiap untuk pertandingan pada Rabu nanti." Kaka menjadi plihan utama lantaran penampilannya yang memesona publik karena telah membukukan sebanyak 10 gol selama musim kompetisi ini. Liverpool tidak tinggal diam. Pelatih Rafael Benitez akan menginstruksikan kepada para pemainnya untuk menjaga ketat pergerakan Kaka. Tiga gol tanpa balas yang dialami Manchester United dalam babak semi-final jadi mimpi buruk, serentak jadi pelajaran berharga. Karena itu, Ancelotti dipandang perlu menjatuhkan pilihan pada striker kedua, demikian komentar sejumlah media massa Italia. Mereka merekomendasikan pada Inzaghi. Inzaghi yang kini telah berusia 33 tahun, sembilan tahun lebih tua dari Gilardino, memiliki naluri mencetak gol. Kiprahnya masih dipandang perlu utamnya di ajang kompetisi Eropa. Meski Inzaghi lebih tergolong berpengalaman, Gilardino berpenampian lebih cepat, lebih mampu beradaptasi dengan para pemain lapangan tengah Milan. Pemilik Milan Silvio Berlusconi yang juga mantan perdana menteri Italia mengatakan dirinya tidak pernah ragu dengan susunan pemain yang akan diturunkan Ancelotti. Ia memamdang bahwa pilihan kepada Gilardino yang relatif lebih muda ketimbang Inzaghi bakal membawa manfaat bagi tim. Gilardino bukan pemain yang tergolong mandul, karena sebanyak 16 gol telah ia cetak selama musim ini. "Saya lebih cenderung memainkan Gilardino pada awal pertandingan dan menyimpan Inzaghi ketika lawan telah mulai tampak kelelahan," kata Berlusconi. Kapten tim siap Kapten tim Milan Paolo Maldini berharap dirinya akan siap ketika berhadapan dengan Liverpool. Meski ia masih diliputi keraguan karena mengalami cedera lutut kiri. Maldini yang telah turun sebanyak tujuh kali dalam final Piala Eropa akan berpasangan dengan Alessandro Nesta. Keduanya jadi jantung pertahanan Milan, dengan didukung pemain sayap Marek Jankulovski. Jankulovski yang beroperasi di sayap kiri dikenal berpengalaman ketika berpasangan dengan pemain terbaik Republik Ceko Pavel Nedved. Sedangkan Massimo Odo berada di sayap kanan. Milan menurunkan kuartet gelandang masing-masing Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf and Massimo Ambrosini. Seedorf diberi keleluasaan untuk mendobrak jantung pertahanan Liverpool. Sementara Ambrosini bertugas mengawal kapten Liverpool Steven Gerrard. Ancelotti tidak menutupi kenyataan bahwa anak asuhannya terlihat gugup di kamp latihan Milan. "Ada banyak tekanan, meski hal itu tidak sampai berdampak negatif kepada para pemain," katanya. "Dua hari menjelang pertandingan, tekanan tampak meningkat secara perlahan. Meski tekanan masih terbilang normal, kami tetap siap memberi yang terbaik." AC Milan punya mimpi buruk dengan kekalahan melawan Liverpool dalam pertandingan di Istanbul dua tahun lalu. Klub Italia ini perlu ekstra hati-hati ketika menjalani babak pertama. Kalau saja terjadi perpanjangan waktu dan adu penalti, Milan diharapkan dapat segera keluar krisis kemudian tampil maksimal memenangi pertandingan. (*)
Copyright © ANTARA 2007