Boyolali, Jawa Tengah (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Boyolali pada 2 Agustus akan mengirim 18 pelajar SMA/SMK ke Moskow, Rusia, untuk menjadi duta seni guna mengenalkan budaya Indonesia.
Para pelajar duta seni itu akan menawarkan produk unggulan usaha makro, kecil, dan menengah (UMKM) Boyolali di Moskow menurut Bupati Boyolali Seno Samodro, Sabtu.
Seno mengatakan mereka antara lain akan memromosikan kerajinan tembaga Tomang, dan buah-buahan segar seperti pepaya, rambutan, durian, dan mangga.
"Moskow itu meminta impor komoditas buah asal Boyolali. Hanya kalangan swasta Boyolali sekarang tinggal mampu menangkap peluang ini atau tidak," kata Seno, menambahkan pemerintah kabupaten akan menfasilitasi pengusaha memanfaatkan peluang itu.
Di samping itu, ia menjelaskan, para pelajar duta seni Boyolali diharapkan bisa mendapat pelajaran selama mengunjungi museum dan universitas-universitas di Moskow.
"Para pelajar yang dikirim ke Moskow itu seperti menyemai benih yang hasilnya bisa dipanen 30 hingga 40 tahun mendatang. Kami berharap kelak yang menjadi pemimpin, baik kepala daerah maupun menteri, berasal dari duta seni Boyolali," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali Darmanto menyebutkan selain pengiriman 18 pelajar ke Moskow juga ada pengiriman 18 pelajar lain ke Austria pada 17 Juli.
Darmanto mengatakan ada 600 lebih murid yang mengikuti audisi untuk menjadi duta seni ke luar negeri dan hanya 36 di antaranya yang lolos.
"Program ini merupakan agenda tahunan. Pada tahun 2017 memasuki tahun kelima. Boyolali sebelumnya mengirim duta seni ke Eropa, Tiongkok, Jepang, Korea, Moskow, dan Austria. Duta seni tahun depan rencana ke Brasil," kata Darmanto.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017