Paris (ANTARA News) - Politisi dari partai konservatif Prancis Nathalie Kosciusko-Morizet mendapat serangan dan tersungkur di sebuah pasar di Paris, Kamis, saat mendukung kampanye menjelang pemungutan suara pada Minggu, kata tim kampanyenya.
Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu berada di rumah sakit semalaman, kata timnya. Dia terancam kehilangan kursinya di Dewan Nasional setelah partai Presiden Emmanuel Macron menang telak dalam pemilihan parlemen, lapor Reuters.
Kantor Berita AFP memperlihatkan tayangan gambar seseorang melempar selebaran ke wajah politisi yang secara luas dikenal dengan singkatan namanya, NKM, dan membuatnya tergeletak di lantai.
"Nathalie menyesal tidak bisa ikut pada bagian akhir kampanye," kata timnya dalam pernyataan tertulis.
Pria berusia 50-an itu menyebutnya "Crappy Bobo" (tidak bermutu) suatu ejekan bagi kaum "hipster urban", menurut AFP.
Kantor penuntut umum Paris menyatakan suatu penyelidikan tengah dilakukan atas peristiwa yang terjadi di pasar di jalan Left Bank.
Pesaingnya menunda kampanye dan politisi lawan membantah melakukan serangan.
"Kekerasan tidak punya tempat di dalam kampanye pemilu," demikian cuitan dari pimpinan kanan-jauh, Marine Le Pen.
Kosciusko-Morizet (44) dikalahkan oleh politisi Sosialis, Anne Hidalgo, dalam pertarungan menjadi wali kota perempuan yang pertama untuk Paris pada 2014.
(Uu.M007/T008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017