Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka naik tipis 0,01 persen, ditopang perkiraan turunnya suku bunga dan terus menguatnya nilai tukar rupiah. IHSG dibuka naik 0,114 poin menjadi 2.071,386 dan indeks LQ45 menguat 0,021 poin ke level 436,661. Pelaku pasar dari salah satu sekuritas di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa kenaikan indeks ditopang oleh sentimen positif perkiraan berlanjutnya penurunan suku bunga (BI-Rate) dan terus menguatnya nilai tukar rupiah. Menurut dia, pernyataan Bank Indonesia yang memperkirakan BI-rate dapat turun hingga 8 persen pada tahun ini telah mendorong saham-saham yang sensitif suku bunga akan mengalami kenaikan. Selain itu, terus naiknya nilai tukar rupiah telah mengindikasikan masih kuatnya dana yang masuk ke Indonesia telah memberi kepercayaan pelaku pasar untuk terus melakukan transaksi. Sementara bursa regional juga menunjukkan pergerakkan posistif telah mendorong perdagangan saham di BEJ. Namun dikhawatirkan tingginya harga saham beberapa emiten diperkirakan juga akan memicu aksi ambil untung. "Seandainya ada kenaikan, naiknya terbatas," tambahnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007