DPR: siapkan jalur alternatif mudik antisipasi "brexit"

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena menginginkan berbagai pihak terkait dapat benar-benar mempersiapkan jalur alternatif mudik dalam rangka mengantisipasi agar kejadian seperti di Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) tidak terulang.

"Salah satu solusinya yaitu dengan melalui jalur fungsional yang merupakan jalan alternatif, sehingga masyarakat tidak akan menumpuk pada satu alternatif jalan saja," kata Michael Wattimena dalam keterangan pers, di Jakarta, Jumat.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, setelah dilakukan uji coba perjalanan, ternyata jalur fungsional tersebut juga dapat memberikan solusi bagi para pemudik pada masa Lebaran tahun 2017 ini.

Dia menilai, meski banyak kekurangan seperti masalah penerangan dan rambu jalan, tetapi baik pihak Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri juga akan membantu mengarahkan.

Sementara itu, Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menyebutkan operasional jalur Tol Gringsing sebagai upaya mencegah kemacetan Brexit.

"Pemerintah serius mencari solusi kepadatan Brexit pada tahun lalu," kata Irjen Polisi Royke Lumowa melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/6).

Rencananya tol itu akan difungsikan pada 19 Juni 2017 dan dibuka satu arah saat arus mudik, serta arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Sedangkan Kementerian Perhubungan akan melakukan pengaturan arus mudik di pintu di Gerbang Tol Brebes Timur alias Brexit.