TNI dan masyarakat sudah membuat posko-posko bersama, serta bagaimana pos itu memiliki sistem peringatan dini

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan TNI dibantu masyarakat secara intensif telah meningkatkan keamanan wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya kelompok ekstrimis pro-ISIS, Maute dari Marawi, Filipina.

"TNI dan masyarakat sudah membuat posko-posko bersama, serta bagaimana pos itu memiliki sistem peringatan dini," ujar Wiranto kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat.

Wiranto mengungkapkan berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan di Manado, diketahui bahwa TNI sejauh ini telah menambah pasukan di pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Filipina di antaranya TNI Angkatan Laut yang meningkatkan patrolinya di wilayah perbatasan.

Menurut Wiranto, kewaspadaan harus senantiasa ditingkatkan selama konflik di Marawi, Mindanao, Filipina berlangsung.

Dia mengatakan jarak antara perbatasan Indonesia dengan Filipina cukup dekat, sehingga kelompok pro-ISIS bisa saja mencoba masuk ke Tanah Air.

Meskipun demikian dia menilai tidak perlu ada status darurat terkait hal ini. Dia optimistis TNI dan masyarakat telah melakukan langkah-langkah antisipasi yang cukup baik.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017