Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia, Jumat, dibuka melemah tipis sebesar 6,69 poin seiring dengan sebagian investor masih khawatir terhadap kebijakan bank sentral AS.
IHSG turun 6,69 poin atau 0,12 persen menjadi 5.770,81 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,78 poin atau 0,20 persen menjadi 968,37 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa IHSG bergerak turun, namun relatif terbatas menyusul sebagian investor yang masih khawatir terhadap kenaikan suku bunga acuan AS.
"Ini merupakan reaksi sesaat, IHSG akan kembali menguat menyusul bursa saham di kawasan Asia yang bergerak di area positif," katanya.
Selain itu, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri yang juga terbilang positif akan turut mendorong IHSG untuk kembali ke area positif.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri cukup positif, di antaranya Bank Indonesia yang optimistis pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 yang membaik.
"Pertumbuhan itu akan didukung ekspor, investasi, dan konsumsi yang kuat," katanya.
"Akumulasi katalis positif dari dalam negeri, ditambah bursa saham Asia yang menguat dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk melaju ke area positif," katanya.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 108,13 poin (0,57 persen) ke 19.944,05, indeks Hang Seng menguat 97,48 poin (0,38 persen) ke 25.662,82, dan Straits Times menguat 9,44 poin (0,29 persen) posisi 3.241,60.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017