Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya Afghani Wardhana di Surabaya, Jumat, mengatakan Dolly Night Fun Run 2017 akan digelar usai shalat tarawih, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Ini akan menjadi sebuah kegiatan spesial karena pertama digelar di Surabaya, meski selama ini sudah ada komunitas yang menyukai tantangan lari malam," katanya.
Dia berharap lomba lari malam itu bisa menjadi acara tahunan yang perlahan bisa mengikis citra negatif Dolly sebagai bekas tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara.
Sekretaris Kecamatan Sawahan Edi Koesdarjono menjelaskan Dolly Night Fun Run ini akan dimulai di depan Kecamatan Sawahan dan berakhir di bekas gedung Wisma Barbara yang telah dibeli Pemerintah Kota Surabaya.
"Warga sendiri sudah siap kampungnya dijadikan lintasan kegiatan kegiatan ini. Kampung di Dolly pun juga sudah bersolek, warga sejak minggu lalu juga telah melakukan pengecatan untuk menciptakan suasana kampung warna-warni menyambut kegiatan ini," ujarnya.
Perwakilan Komunitas Bicara Surabaya Achmad Zainul Arifin mengatakan hingga kini sudah ada 1.000 orang dari Surabaya maupun luar kota yang mendaftar menjadi peserta Dolly Night Fun Run.
Panitia lomba menyediakan hadiah uang, serta hadiah kejutan berupa sepeda motor, lemari es, TV, sepeda, kamera, hingga voucher menginap di hotel.
Peserta yang finis pertama akan mendapatkan medali dan uang tunai Rp1 juta, kategori kostum terunik perorangan mendapatkan uang tunai Rp750 ribu, dan kategori 50 pelari finis pertama mendapatkan medali.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017