Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir yang menjalani laga putaran kedua menghadapi kompatriotnya Hafidz Faizal-Shela Devi Aulia pada larut malam berharap dijadikan pertimbangan untuk penjadwalan turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2017.
Dalam pertandingan putaran kedua di Jakarta Convention Centre (JCC), pada Jumat, itu sendiri, Tontowi-Liliyana harus memulai pertarungan tersebut sekitar pukul 23:45 WIB.
"Saya sudah siap sejak pukul 19:00 WIB, sudah makan, taunya tidak mulai-mulai, mau tidur lagi tanggung," kata Liliyana yang disambut tawa para wartawan.
"Akan tetapi memang kita tidak bisa menyalahkan keadaan atas jadwal pertandingan kami selalu siap. Harapannya sih hari ini dijadikan pelajaran saja jangan sampai larut seperti ini," kata Liliyana melanjutkan.
Dalam pertandingan itu sendiri, Tontowi-Liliyana berhasil menyudahi perlawanan Hafiz/Shela dalam dua gim langsung 21-17, 22-20 setelah bertarung selama 36 menit.
"Pertarungan itu melawan teman sendiri, kami sudah tahu satu sama lain juga. Tapi mereka sebenarnya bagus, tidak mudah dikalahkan yang terbukti pertandingan bisa berlangsung ketat," ujar Tontowi.
Dalam pertarungan itu, Liliyana terlihat sering berbicara di tengah pertandingan pada Tontowi untuk memberikan arahan, terutama ketika saat terjadi poin-poin kritis bagi pemenang medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut.
"Saya tadi hanya mengingatkan saja bahwa kita mencari poin itu susah, jadi jangan sampai lengah karena beberapa kali hal itu terjadi, saya pesankan bahwa poin 20 itu belum akhir pertandingan," kata Liliyana menambahkan.
DI pertandingan selanjutnya, Tontowi-Liliyana akan menghadapi pasangan Malaysia Tan Kian Meng-Lai Pei Jing yang berhasil menyalahkan pasangan Indonesia Fachryza Abimanyu-Bunga Fitriani Romadhini 22-20, 21-13.
"Kami belum pernah bertemu, namun pasti setiap hari lawan semakin berat, karenanya kami akan lebih fokus lagi dan semoga bisa lebih baik lagi," kata Liliyana menambahkan.
Dengan hasil ini sendiri, Tontowi-Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Indonesia Terbuka 2017 nomor ganda campuran yang tersisa.
(T.R030/A011)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017