"Kami hanya ingin fokus pada setiap poin. Tidak ada yang berubah dari permainan kami dan lawan. Kami hanya perlu lebih tenang saat bermain," kata Anggia selepas pertandingan.
Anggia/Ketut menang atas pasangan unggulan empat Korea Selatan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dalam tiga game selama 72 menit dengan skor 21-15, 12-21, dan 21-15.
Meskipun sempat terpeleset pada permainan game kedua, Anggia mengaku kakinya sempat terluka. "Tidak apa-apa, saya hanya terjauh," katanya.
Pada pertandingan putaran perempat final, pasangan peringkat 20 dunia itu akan menghadapi wakil Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
"Tentu kami ingin revans atas mereka. Kami tidak ingin kalah dan berjuang untuk pertandingan nanti," kata Ketut.
Pertandingan itu akan menjadi pertemuan kedua mereka dengan Puttita/Sapsiree yang menempati peringkat 12 dunia. Ganda Thailand itu mencatatkan rekor pertemuan 1-0 atas Anggia/Ketut.
Anggia/Ketut menjadi pasangan ganda putri kedua Merah-Putih yang lolos ke putaran delapan besar turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu setelah pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.
Ganda Della/Rosyita melaju ke putaran perempat final setelah mengalahkan pasangan unggulan enam asal China Luo Ying/Luo Yu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017