Bengkulu (ANTARA News) - Anggota MPR RI Anarulita Muchtar menggandeng para aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkulu, untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada para pemuda dan mahasiswa guna menangkal radikalisme di daerah itu.
"Peneguhan kembali nilai-nilai empat pilar kebangsaan menjadi penting untuk menangkal radikalisme yang mulai marak," kata Anarulita di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan sosialisasi empat pilar dengan tema "Peneguhan Kembali Nilai-Nilai Empat Pilar Kebangsaan demi Menangkal Radikalisme" itu menggandeng para mahasiswa sebab mereka memiliki peran strategis di masyarakat.
Kegiatan yang digelar di Auditorium Universitas Hazairin Bengkulu itu diikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari perwakilan para pelajar tingkat SMA, mahasiswa dan pemuda lintas agama.
Empat pilar kebangsaan yang menjadi kesepakatan bersama seluruh warga negara yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Melihat realitas saat ini generasi muda perlu dibimbing untuk memperkuat nasionalisme sehingga tidak ikut-ikut dengan tindakan radikalisme," kata dia.
Komandan Korem 041 Garuda Emas Bengkulu Kolonel Inf Agung Pambudi yang hadir sebagai pembicara mengajak seluruh pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama membawa bangsa ini menjadi bangsa besar dan maju.
"Pada 28 tahun ke depan saat Indonesia genap 100 tahun, pemuda akan menjadi pemimpin. Kalian yang menentukan mau dibawa kemana bangsa ini," katanya.
Ketua GMKI Cabang Bengkulu Dahlan Sitio mengatakan dasar tema sosialisasi tersebut untuk meyakinkan kembali seluruh anak bangsa tentang dasar negara Pancasila.
"Pancasila sudah tuntas diperbincangkan Bung Karno dan pendiri bangsa lainnya dan saat ini tugas kita untuk melaksanakannya," ujarnya.
Turut hadir menjadi narasumber sosialisasi tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Wilayah Bengkulu, Herman Yatim.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017