Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum PAN Amien Rais menyatakan untuk sementara ia akan berhenti bicara mengenai kasus pembagian dana non-budjeter dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) kepada pasangan Capres dan Cawapres masa kampanye Pilpres 2004. "Sementara ini saya 'coolling down' dulu. Menurut saya persoalan ini sudah `over cook`, terlalu masuk dan agak gosong, karena itu untuk sementara saya diam dulu," kata Amien di sela-sela acara Milad ke-75 Pemuda Muhammadiyah dan Refleksi 9 tahun Reformasi di halaman gedung pusat dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senin malam. Ia mengatakan dengan langkah ini, diharapkan masing-masing pasangan Capres dan Cawapres serta pihak lain yang diduga telah menerima dana non-budjeter itu bisa membuktikannya di pengadilan. "Ini negara hukum, negara yang harus menegakkan keadilan. Saya tahu ini sebuah pintu kecil sudah terkuak, jadi mudah-mudahan kalau nanti semua mau jujur kepada diri sendiri, kepada masyarakat dan kepada Tuhan, angka-amgka itu diakui sehingga memudahkan proses penyelesaian ini," katanya. Lebih lanjut, Amien mengatakan sikap diam dirinya ini juga untuk menghindari agar tujuan utama dari pengakuannya menerima dana DKP itu dibelokkan oleh pihak-pihak yang tidak ingin kasus ini dibongkar. Ketika ditanya, apakah dirinya akan mengembalikan dana DKP yang diterimanya, Amien menolak mengomentarinya. Sebelumnya Amien Rais mengakui menerima dana non-budjeter DKP sebesar Rp200 juta yang selanjutnya dana itu digunakan untuk pembayaran iklan di televisi yang mencapai Rp4,24 miliar. Amien juga menyebutkan bahwa semua parpol telah menerima dana tersebut, namun semuanya menghindar untuk mengakuinya. Dalam acara Milad ini, hadir juga Ketua GP Anshor Saefullah Yusuf, Ketua Umum Partai Matahari Bangsa Imam Addaruqutni, Ryas Rasyid dan sejumlah anggota DPR RI serta tokoh parpol lainnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007