Bagi Prannoy, Taufik layaknya mentor pribadi dia ketika mulai bermain bulu tangkis. Dia mengaku selalu mengikuti pertandingan mantan pebulu tangkis terbaik Indonesia dan dunia tersebut.
"Taufik salah satu idola saya, ketika saya mulai bermain bulu tangkis, dia yang paling sering saya saksikan pertandingannya baik dari siaran langsung atau dari rekaman pertandingan," kata Prannoy selepas menumbangkan Lee, Jakarta, Kamis.
Dalam pertandingan putaran dua Indonesia Terbuka 2017, Pranoy mengalahkan Lee dua game langsung dengan skor 21-10, 21-18 dalam pertandingan berdurasi 40 menit di Plenarry Hall Jakarta Convention Centre (JCC).
Dalam pertarungan itu, pemain India yang memang dilatih oleh pelatih berpaspor Indonesia Mulyo Handoyo (mantan pelatih Taufik Hidayat), itu beberapa kali memamerkan kemampuannya melakukan "backhand smash" yang kerap diperagakan oleh Taufik Hidayat ketika dirinya masih aktif menjadi atlet bulu tangkis.
"Saya hanya berusaha belajar bagaimana menyamai cara mainnya Taufik yaitu backhand smash, karena memang saya memimpikan bagaimana caranya seluar biasa dia dan saya senang saya cukup bisa melakukannya," kata Prannoy.
Selepas menumbangkan Lee Chong Wei, pemain India tersebut akan menghadapi pemenang pertandingan antara Jonatan Christie dan Chen Long.
"Saya pikir hasil undian turnamen kelihatan susah, selanjutnya akan bertemu Jonatan atau Chen Long saya belum tahu cara bermain mereka, saya hanya fokus pada pertandingan selanjutnya, dan berusaha menjadi lebih agresif," kata Prannoy.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017