Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keluarga Joni-Isa yang tinggal di sebuah gang sempit di Tambora, Jakarta Barat untuk sementara, akan dipindahkan ke Safe House atau Rumah Aman milik Kemensos hingga mendapatkan tempat tinggal layak.
"Saya sudah koordinasikan dengan direkrorat terkait. Hari ini mereka dievakuasi," katanya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, keluarga tersebut mengalami persoalan yang cukup kompleks selain masalah kemiskinan, juga terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kecanduan judi, dan keterbelakangan mental yang dialami Isa, istri Joni.
Selain itu, kemungkinan dampak yang ditimbulkan terhadap kondisi psikis tiga anak mereka.
"Setelah dievakuasi, selanjutnya dilakukan asesmen guna menentukan langkah penanganan selanjutnya," katanya.
Menurut Khofifah tidak menutup kemungkinan Isa akan dirujuk ke Panti Rehabilitasi Mental guna mendapatkan perawatan intensif.
Namun demikian, perlu juga dipikirkan agar anak-anak mereka tidak terlantar. Terutama yang paling bungsu karena masih dalam tahap ASI eksklusif.
Seperti diketahui, kisah keluarga Joni-Isa menjadi viral di media sosial setelah sebelumnya beredar berita bahwa Isa melahirkan anak bungsunya, Sari di sebuah gang sempit di Tambora, Jakarta Barat dengan hanya beralaskan kardus bekas.
Keluarga tersebut tinggal di gang karena tidak memiliki rumah. Suami Isa, Joni bekerja sebagai petugas parkir.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017