Jakarta (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menceritakan sebuah perusahaan kosmetik yang rajin memberikan zakatnya, ternyata mampu untung hingga 100 persen di tengah pertumbuhan ekonomi yang hanya 5 persen tahun lalu.
"Perusahaan Wardah Cosmetics terbukti tumbuh hingga 100 persen di tengah pertumbuhan ekonomi yang hanya 5 persen. Padahal konsumsi tidak terlalu tinggi saat itu," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo kepada Antaranews di Jakarta.
Menurut Bambang, perusahaan tersebut rutin memberikan zakatnya dengan jumlah yang jauh lebih besar dari ketentuan wajib yang diatur.
"Mereka tidak memberikan 2,5 persen. Tapi, mereka memberikan 10 persen dari yang ditentukan," ungkap Bambang.
Bambang menambahkan, perusahaan yang rajin berzakat terbukti memiliki bisnis yang lancar dan terus tumbuh.
Untuk itu, lanjutnya, jangan menganggap berzakat akan mengurangi harta yang dimiliki atau mengurangi aset perusahaan, karena yang terjadi justru sebaliknya.
"Perusahaan yang selama ini memberikan zakatnya, terus tumbuh dan lestari. Jadi, jangan takut justru bisnisnya berkurang," pungkas Bambang.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017