Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Gubernur DKI Jakarta terpilih menyampaikan masukan melalui lembaga-lembaga pemerintah resmi.
"Gubernur yang baru katanya membentuk tim sinkronisasi, mereka sudah melakukan diskusi-diskusi tetapi kalau itu dilakukan untuk memberikan masukan, sebaiknya dilakukan di lembaga-lembaga resmi di pemerintahan misalnya melalui DPRD," kata Djarot usai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Ia menyebutkan masukan atau usulan tersebut dapat dibahas di DPRD atau lembaga pemerintah lainnya.
Djarot juga berharap apa yang sudah dilakukan dan betul-betul baik untuk dilanjutkan. "Kalau tidak baik ya terserah. Yang jelas kami sudah punya standar dalam bekerja," kata Djarot.
Ia menjelaskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, waktu itu sudah memberikan landasan pembangunan Jakarta yang kemudian diteruskan dan dipercepat oleh Basuki Tjahaja Purnama.
"Sekarang tinggal empat bulan, kita sudah memberikan standar tata pemerintahan di Jakarta ini, standarnya cukup tinggi dan saya berkali-kali berdiskusi dengan Pak Basuki," katanya.
Ia menyebutkan sebelum pelantikan, dirinya bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyampaikan sejumlah pesan.
"Standar kita yang utama adalah tingkat kepuasan masyarakat. Beliau minta tingkat kepuasan masyarakat yang sudah di atas 70 persen tetap dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan," katanya.
Ia menyebutkan selama empat bulan masa jabatannya, ia akan bekerja lebih keras lebih cepat, fokus, untuk menyelesaikan beberapa program sesuai target.
Djarot resmi menjabat Gubernur DKI Jakarta setelah dilantik oleh Presiden Jokowi.
Pengangkatan Djarot berdasarkan Keppres Nomor 76/P tahun 2017 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sisa Masa Jabatan 2012-2017 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur DKI Jakarta Sisa Masa Jabatan 2012-2017.
Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono yang juga Ketua PKPI, pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017