"Kami meminta pemudik jangan terfokus melintasi jalur fungsional saja guna mengatisipasi penumpukan kendaraan," kata Dirlantas disela kegiatan pengecekan jalur tol Pospam pintu masuk Tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Rabu.
Dirlantas mengatakan jalur Tol Soker pembangunannya memang belum 100 persen, tetapi akan dimanfaatkan sebagai salah satu jalur alternatif fungsional untuk mudik dan balik.
Pihaknya sudah mengecek jalur tol mulai dari Brebes sampai Soker ini, dan seluruhnya sudah siap untuk menyambut arus mudik Lebaran.
Dirlantas mengatakan semua pihak bekerja sama dan berkoordinasi untuk menyiapkan fasilitas kelengkapan menyambut para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Kendati demikian, Dirlantas berharap masyarakat tidak terfokus untuk melewati jalur fungsional, sehingga antrean atau kepadatan arus lalu lintas dari arah barat saat mudik bisa dihindari.
"Pemerintah sekarang sudah menyiapkan fasilitas jalan, baik jalur tol, tengah, utara maupun selatan di Jawa Tengah. Masyarakat silahkan tentukan sendiri jalur yang paling dekat dengan tujuannya," katanya.
Selain itu, Dirlantas mengimbau pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas di jalan, dan diminta menyiapkan kondisi kesehatannya sebelum berangkat menempuh perjalanan serta cek kendaraan dalam kondisi baik sebelum digunakan.
Dirlantas mengimbau pemudik jika ingin masuk jalan tol cek terlebih dahulu bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang di jalan.
Kendati demikian, Polda Jateng sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan pada arus mudik dan balik, termasuk keadaan darurat dan stok BBM sementara di jalur tol yang belum resmi dioperasikan, Tol Soker mulai dibuka sebagai jalan alternatif mudik pada H-7 Lebaran.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017