Kali ini, festival JGOS 2017 diikuti oleh sebanyak 150 e-commerce serta market place yang menawarkan diskon hingga 95 persen. Festival belanja online itu akan berlangsung mulai 15 hingga 22 Juni 2017.
Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan Fetnayeti memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival belanja online yang diadakan pertama kali pada 2013 tersebut.
"Kami menyambut baik rangkaian acara serta inisiatif JGOS 2017 sebagai sarana yang tepat untuk memfasilitasi serta mengedukasi pelaku UMKM supaya lebih siap memasuki dunia digital," kata Fetnayeti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Melalui acara itu, menurut dia, pihaknya sekaligus dapat mensosialisasikan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (RPP TPMSE) kepada para pelaku usaha industri digital.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah atau SMESCO, Ahmad Zabadi, mengatakan, para pelaku usaha harus memanfaatkan acara JGOS 2017 dengan baik dan mengambil langkah strategis agar dapat bersaing dengan negara ASEAN.
"Peluang harus diraih. Kualitas produk harus ditingkatkan. Pemerintah akan terus membantu, sehingga produk Indonesia bisa diterima di pasar yang lebih luas lagi," ujar Ahmad.
Sementara itu, CEO PT Berrybenka, Jason Lamuda, mengungkapkan, festival JGOS 2017 digelar untuk memajukan industri digital yang merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Festival ini diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat akan belanja online. Melalui situs belanja online, kami juga ingin mempromosikan produk-produk UKM-UMKM sehingga lebih dikenal masyarakat luas," kata Lamuda.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017