Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra profesional Hendra Setiawan/Tan Boon Heong melibas pasangan Jepang dalam pertandingan putaran pertama Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu.
"Kami sempat kelelahan menghadapi permainan lawan. Mereka punya kemampuan yang bagus meskipun pasangan-pasangan baru," kata Hendra selepas pertandingan melawan ganda Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo.
Pasangan atlet Indonesia-Malaysia Hendra/Tan menang dalam tiga game atas Yuta/Endo 10-21, 26-24, dan 23-21 selama 72 menit permainan.
"Kemampuan kami hanya beda tipis dengan lawan. Mereka juga tidak mudah ditaklukkan. Kami menang karena faktor keberuntungan juga," kata pemain asal klub Jaya Raya Jakarta itu.
Hendra/Tan hampir tersingkir dalam turnamen tingkat super series premier itu setelah tertinggal 18-20 pada game kedua. Tapi, pasangan senior itu tampil tenang dan mendapatkan keuntungan dari kesalahan-kesalahan lawan sehingga menyamakan kedudukan 20-20.
Setelah terlibat poin-poin deuce 21-21, 22-22, 23-23, dan 24-24, Hendra/Tan memaksa lawan bermain tiga game setelah merebut game kedua 26-24.
Meskipun meraih game kedua, pasangan yang menempati peringkat 34 dunia itu masih terlibat persaingan pada poin-poin kritis akhir game ketiga sebelum memastikan langkah ke putaran kedua dengan skor akhir 23-21.
"Kami jarang berlatih bersama. Kalau kami sering berlatih bersama setiap hari, tentu kami akan lebih kompak. Tapi, rotasi permainan kami sudah mulai berjalan lancar," kata Hendra yang mengaku masih membutuhkan waktu untuk menambah kekompakan bersama Tan.
Hendra mengaku hanya punya waktu berlatih bersama Tan pada dua hari jelang Indonesia Terbuka 2017.
Pada pertandingan putaran kedua turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu, Hendra/Tan akan menghadapi pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen.
"Persaingan sudah merata setelah Olimpiade. Semua pemain punya kesempatan yang sama saat ini," kata pemain peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu tentang peluang meraih gelar juara Indonesia Terbuka 2017.
Hendra menambahkan kekalahan pemain-pemain unggulan pada pertandingan putaran pertama bukan hal mengejutkan dalam Indonesia Terbuka 2017.
"Semua pemain tentu menghadapi kendala yang sama.Tapi, mereka harus menghadapi tantangan itu. Bukan hanya di sini, pemain-pemain unggulan juga sering kalah dalam pertandingan lain. Peringkat tidak menjamin kemenangan," kata pemain yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017