Semarang (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang menyatakan pemberian diskon e-Toll selama arus mudik diberlakukan untuk menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Dengan adanya diskon ini harapannya masyarakat yang melewati tol semakin tertarik untuk bertransaksi menggunakan e-Toll daripada manual," kata General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang AJ Dwi Winarsa di Semarang, Rabu.
Ia mengatakan pemberian diskon atau potongan tarif tol sebesar 20 persen ini dilakukan pada arus mudik maupun balik. Pada arus mudik, diskon dilakukan dari tanggal 22-26 Juni dari sif pertama hingga ketiga.
Selanjutnya, pada arus balik diskon diberikan dari tanggal 30 Juni-2 Juli dari sif pertama hingga ketiga atau dari pagi pukul 06.00-00.00 WIB.
Untuk memudahkan masyarakat memiliki e-Toll, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah perbankan yaitu dari Himpunan Bank Negara (Himbara).
"Ada dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Untuk penjualan e-Toll sendiri merupakan kewajiban pihak bank. Nantinya, di ruas tol ada juga yang melakukan penjualan yaitu dari Bank Mandiri," katanya.
Bahkan, dikatakannya, untuk penjualan di ruas jalan tol oleh Bank Mandiri akan dilakukan sejak H-7 Lebaran.
Sebelumnya, CEO Bank Mandiri Regional VII Jateng dan DIY Maqin U Norhadi mengatakan Bank Mandiri akan mencetak 5.000 e-Money pada bulan Ramadhan ini untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang akan melalui gerbang tol di Semarang.
Ia mengatakan untuk bisa memperoleh e-Money, konsumen cukup membayar Rp50 ribu dengan isi uang di dalamnya Rp30 ribu. Untuk pengisiannya, konsumen bisa langsung melakukannya melalui ATM dan beberapa toko modern yang telah bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Berdasarkan data, dikatakannya, pengguna e-Money Bank Mandiri di Jawa Tengah dan DIY sampai dengan bulan April 2017 sudah mencapai sekitar 468.000 pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp61 miliar.
Maqin mengatakan angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlah penggunanya sebanyak 410.000 dengan nilai transaksi mencapai Rp162 miliar.
Pihaknya menargetkan sampai dengan akhir tahun ini, sebanyak 500.000 kartu e-Money digunakan oleh masyarakat.
Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017