Dalam laga pembuka yang berlangsung di Plenarry Hall Jakarta Convention Centre, Selasa petang, Marin harus mengakui keunggulan wakil Negeri Tirai Bambu dalam laga tiga game selama satu jam empat menit dengan skor 21-12, 10-21, 22-20.
Marin yang ditemui selepas pertandingan mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkannya. Dia mengomentari kondisi lapangan dengan angin yang mengakibatkan sulit mengendalikan bola.
"Tadi pertandingan yang baik bagi saya. Namun saya sedikit kecewa karena sulitnya bermain di lapangan ini dengan kondisi sulitnya mengendalikan bola. Tapi tentu saya harus bisa menerima hasil ini," kata Marin selepas pertandingan.
Saat ditanyakan apakah alasan hasil minor yang didapatkannya karena kelelahan setelah agenda padat yang dimilikinya sesampainya di Indonesia dengan berbagai macam pertemuan, Marin menampiknya.
"Saya pikir tidak, saya fokus menjalani pertandingan namun hasil berkata lain dan saya kecewa karena kalah," ujarnya.
Marin melanjutkan statusnya sebagai unggulan dua turnamen tidak berarti dia akan mudah mendapatkan hasil positif karena persaingan di nomor tunggal putri sangat merata.
"Tunggal putri saat ini merata dan banyak yang kuat, setiap orang bisa menang di sini. Dengan hasil ini saya hanya akan fokus untuk turnamen berikutnya pekan depan dan semoga hasilnya baik," tutur Marin menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017