Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Senin sore, naik tajam mendekati level Rp8.750 per dolar AS menjadi Rp8.753/8.755 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu sebesar Rp8.805/8.810 atau naik sebanyak 52 poin. Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, mengatakan rupiah terus menguat hingga mendekati level Rp8.750 per dolar AS, namun kenaikan ini harus diwaspadai. "Karena kenaikan yang terlalu cepat biasanya akan kembali melemah hingga jauh di atas level Rp9.000 per dolar AS," katanya. Meski demikian, lanjutnya rupiah masih jauh di atas batas yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) antara Rp8.500 hingga Rp9.500 per dolar AS, sehingga pelaku asing dan lokal masih menikmati pergerakan mata uang rupiah itu. "Kami memperkirakan BI pada hari berikutnya akan masuk pasar untuk menghambat pergerakan rupiah yang terus menguat terhadap dolar AS," katanya. Menurut dia, menguatnya rupiah terhadap dolar AS, karena pasar saham maupun uang masih diburu para investor asing dan lokal. "Apalagi isu akan ditariknya dana asing yang sampai saat ini belum terbukti memicu pelaku lokal makin aktif untuk terus memasuki kedua pasar itu," katanya. Ia menambahkan peluang rupiah untuk menguat lagi semakin terbuka lebar yang didukung pula oleh rencana bank sentral AS yang akan menurunkan suku bunganya. Selain itu, tingkat suku bunga acuan BI (BI Rate) dinilai masih tinggi dibanding negara-negara lainnya di Asia merupakan salah satu faktor yang memicu investor asing aktif masuk ke Indonesia. "Kami optimis investor asing akan tetap aktif bermain di pasar domestik, karena gain yang mereka peroleh masih besar," ujarnya. Sementara itu, yen terhadap euro merosot, karena investor tanpa ragu-ragu melepas yen, setelah usai pertemuan delapan menteri negara industri (G-8) yang membahas masalah mata uang. Yen juga tertekan setelah Cina secara mengejutkan memberikan keputusan untuk memperluas perdagangan yuan dan akan menaikan suku bunganya. Euro terhadap yen naik 0,15 persen menjadi 163,91 yen dan euro terhadap dolar AS sedikit berubah menjadi 1,3520 setelah sempat mencapai 1,3680 dan dolar AS diperdagangkan 121,20 yen atau naik 0,1 persen. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007